Saturday, May 21, 2016

Estimasi budget Ke Karimun Jawa, transportasi, akomodasi, rekreasi

Kali ini saya mau share sedikit info untuk yang mau ngetrip ke Karimun Jawa. Salah satu yang sering saya dengar soal karimun jawa adalah foto bersama ikan hiu, air lautnya yang jernih, dan jadwal kapal yang sulit di prediksi. Saya berkesempatan jalan-jalan ke Karimun Jawa minggu kemarin saat long weekend karena libur nasional. Dari ketiga hal yang sudah saya dengar sebelumnya, ketiganya memang terbukti benar.
Saat di Karimun Jawa (Karjaw) saya berkesempatan untuk mengunjungi penangkaran ikan hiu, disana kita bisa berfoto di dalam kolam berisi ikan hiu, ikan buntal, bintang laut. Hal kedua yang saya dengar adalah air lautnya yang jernih, dan itu juga terbukti benar, bahkan dari atas kapal kita bisa melihat ikan-ikan di bawah kita dan terumbu karang, karena air yang sangat jernih. Hal ketiga menurut saya paling penting, dan masih sering terjadi, yaitu jadwal kapal yang sulit di prediksi karena ombak besar atau sedang dilakukan pengecekan kondisi kapal, yang sering kali menyebabkan jadwal penyebrangan kapal ditiadakan.
Oleh karena itu kalau mau jalan ke Karjaw, kita harus sudah siap serba extra, Extra waktu, extra tenaga, extra uang. Kalau kapal di cancel penyebrangannya artinya kita harus ikut kapal selanjutnya, itu pun kalau masih ada sisa tiket, kalau tidak ya harus tunggu kapal keesokan lagi, karenanya harus siapka extra waktu. Menunggu pastinya membuat badan lelah, karenanya harus extra tenaga juga. Dan extra uang karena selama kapal delay atau di cancel kita perlu makan dan atau menyewa tempat menginap.
Anyway, langsung saja saya rinci info yang mungkin bisa bermafaat


Transportasi:

Untuk mencapai ke Karimun Jawa ada 2 pilihan, lewat laut atau udara.
1. Lewat laut
1.1. Dari Jepara - ke Karimun Jawa
1.1.1. Kapal ekonomi Siginjai (Rp. 57.000)
     Kapal ini tidak bisa di booking tiketnya, harus beli on the spot, tapi kalau punya kenalan calo tiket, biasanya bisa dapat-dapat aja tiketnya.
Saat mau masuk kapal juga,tiket tidak di cek menggunakan KTP.
Lama perjalanan sekitar 4 jam

1.1.2. Kapal cepat Express Bahari (Rp. 150.000)

      Kapal express bisa di booking, harus menggunakan data KTP karena saat masuk kapal nanti, nama yang tertera pada tiket akan di cek dan harus sama dengan nama pada KTP.
Lama perjalanan sekitar 2 jam.

1.2. Dari Semarang - ke Karimun Jawa

 1.2.1. Kapal cepat KMC Kartini

       Jadwal keberangkatan dari Semarang setiap hari Sabtu
       Harga kelas bisnis Rp. 143.000 sedangkan untuk kelas Eksekutif Rp. 163.000

2. Lewat Udara


2.1. Dari Semarang ke Karimun Jawa

 Maskapai yang menyediakan penerbangan dari bandara Ahmad Yani semarang ke Bandara Dewadaru adalah maskapai Airfast. 
Jadwal penerbangannya setiap hari Senin & Rabu
Lama perjalanan sekitar 40 menit.

2.2. Dari Surabaya ke Karimun Jawa

Maskapai yang digunakan juga sama dengan maskapai di semarang yaitu Airfast.
Lama perjalanan sekitar 80menit.


Untuk perjalanan pulang dari Karimun Jawa ke Semarang / Jepara/ Surabaya, bisa menggunakan pilihan diatas, hanya jadwal harinya yang berbeda.
Seperti pesawat Airfast Karimun Jawa-Semarang, hanya ada pada hari Rabu & Jumat.

Akomodasi selama di Karjaw.

Untuk yang datang menggunakan pesawat, maka bisa menggunakan mobil-mobil pribadi yang digunakan sebagai angkot disana.  Jarak bandara ke pelabuhan sekitar 22 km.
Sedangkan untuk yang datang menggunakan kapal laut, lebih dekatjaraknya ke pusat kota bisa dengan berjalan kaki.

Letak pelabuhan berdekatan dengan alun-laun, dan tidak jauh dari alun-alun terdapat ATM, Kantor polisi, Kantor Telkom, Puskesmas dan kantor pemerintahan.

Listrik & Sinyal Handphone

Disini listrik belum full 24jam, listrik mulai menyala pukul 2 siang sampai pukul 6 pagi. Diluar jam itu, listrik tidak ada, kecuali yang mempunyai generator.
Sinyal HP disini agak sulit didapat, tapi sekarang kita bisa membeli pket wifi di kantor Telkom dekat alun-alun, sehingga masih bisa akses internet.

ATM

Sekarang sudah ada ATM BRI

Penginapan

Mencari tempat meginap di KarJaw ini super duper mudah, karena mayoritas warga Karjaw menyewakan rumahnya untuk penginapan. 
Tempat menginapnya mulai dari disewakan per rumah, atau per kamar. Mulai dari puluhan ribu hingga jutaan.
Ada penginapan biasa yang berupa kamar-kamar dengan AC atau kipas angin saja, atau bisa juga mencoba menginap di hotel yang lebih luxurious.

Sewa Kapal, Alat Snorekeling, Guide, Foto under water

Biaya sewa Kapal untuk 1-5 orang: Rp. 450.000
Biaya sewa Kapal untuk 1-30 orang: Rp. 700.000
Biaya untuk guide : Rp. 150.000
Biaya Kamera under water: Rp. 150.000
Biaya sewa alat snorekling : Rp. 35.000


Note: 

Menurut saya pulau Karimun Jawa ini salah satu tempat wisata yang sudah memiliki tourism awareness, warga dan pemerintahnya menyadari bahwa daerah mereka adalah daerah wisata, sehingga hal-hal yang berhubungan dengan wisata disana sangan mudah di dapat.
Contohnya seperti saya yang datang ke Karimun Jawa padahal belum sempat booking penginapan ataupun mencari paket tour keliling pulaunya, tapi di pelabuhan kita akan banyak mennemuan orang-orang yang menawarkan mulai dari penginapan sampai paket tournya.

Jadi tidak perlu takut untuk mengatur trip sendiri di Karimun Jawa.

Untuk yang membutuhkan contact person selama di Karimun Jawa, bisa request nanti saya email.

Main Angklung di Saung Angklung Udjo

Ini sebenarnya agak malu-maluin sih, sebagai orang yang lahir dan besar di Bandung, baru kali ini saya datang ke Saung Angklung Udjo. Padahal orang dari luar negeri saja sudah banyak yang datang ke sini. 
Anyway, kunjungan pertama ini sangat amat berkesan. Kenapa? Karena sepanjang pertunjukan berjalan sangat atraktif. Durasi pertunjukan adalah 1,5 jam tapi dijamin berasa kurang dan ingin menonton lagi.
Waktu kita pertama masuk di tempat pembelian tiket, kita akan di beri kalung dengan angklung kecil sebagai liontinnya. Kemudian kita bisa langsung masuk ke area pertunjukan. Kursi di sini di susun bertingkat dan melingkar.
Acara dibuka oleh 2 MC cantik yang menerangkan rangkaian acara yang akan kami tonton. Pada 20 menit pertama kita akan disuguhkan pertunjukan wayang golek. Pada pertunjukan aslinya wayang golek biasanya di mainkan selama 7 jam atau semalam suntuk, dan biasanya berbahasa Sunda, namun karena penonton tidak hanya dari orang Sunda, jadi pertunjukan ini di campur dengan menggunakan bahasa Indonesia supaca cerita dapat dimengerti oleh semua penonton. Pertunjukan wayang golek ini juga di selingi dengan komedi-komedi sehingga membuat penonton tertawa dan tidak bosan.

Setelah pertunjukan wayang golek selesai, tiba-tiba dari pinggir panggung masuk rombongan anak-anak membawa berbagai umbul-umbul, kemudian disusul dengan anak-anak yang membawa kuda-kudaan yang biasa digunakan pada pertunjukan kuda lumping, disusul dengan rombongan anak yang membawa angklung, dan 1 anak yang duduk di atas singgasana di arak keliling.
Ternyata itu adalah pertunjukan Helaran, biasanya di adakan saat panen padi atau saat ada anak yang sunatan.

Pertunjukan selanjutnya, saya menyaksikan Tari Topeng yang dimainkan oleh 2 penari belia. Yang menjadi ciri khas dari tari topeng tentu saja penarinya yang meenggunakan topeng, dan juga perbedaan gerakan tari, sebelum menggunakan topeng gerakan mereka lebih gemulai, sedangkan setelah menggunaan topeng tariannya berubah menjadi gagah. Jaman dulu orang pecaya bahwa topeng yang digunakan pada tari topeng memiliki kekuatan magis, sehingga merasuk ke penari saat digunakan. tapi tentunya tari topeng yang saaat ini tidak lagi menggunakan hal-hal magis seperti itu.

Pertunjukan dilanjutkan dengan penapilan pemain angklung dari anak-anak kecil. Mereka memainkan berbagai lagu daerah Indonesia, dari Aceh sampai ke Papua. Di akhir pertunjukan mereka membagikan angklung kepada tiap penonton. Ternyata kami sebagai penonton diaak bermain angklung bersama. MC menjelaskan bahwa angklung kami memiliki nomor masing-masing yang menggambarkan tangga nada angklung tersebut. MC memberi gerakan-gerakan tangan yang menunjukan nomor tangga nada agklung kami. Setiap MC menunjukan nomor angklung yang kita pegang,artinya kita harus menggoyangkan angklungkita. Alunan lagu pun mengalun, dari para pemain angklung dadakan ini, yang surprisingly kami memainkan lagu dengan bagus heheheee...
Tidak terasa kami sudah memainkan beberapa lagu dengan arahan MC.

Setelah puas merasakan pengalaman bermain angklung, saya kembali disuguhkan pertunjukan angklung. Namun berbeda dengan pertunjukan sebelumnya, dimana angklung di jejerkaan berdiri dan dimainkan dengna cara di goyang, pertunjukan kali ini angklung di posisikan dalam posisi tidur, dan di mainkan dengan cara di sentuh. Ini adalah angklung modifikasi yang diciptakan oleh aak dai Mang Udjo. Disebut angklung Toel, tol dalam bahasa sunda berarti colek, karena dimainkan dengan sentuhan sedikit saja. Cara mainnya mengikuti cara main piano.

Pada bagian penutup, anak-anak kecil kembali masuk ke tempat pertunjukan dan mengajak penoton untuk maju ke tengah untuk ikut memainkan permainan tradisional Jawa Barat. Rasanya seperti kembali ke masa kecil dulu. Kami bermain diiringi lagu-agu permainan tradisional yng diakhiri dengan lagu sayonara, sampai berjumpa pula.

Di jalan keluar, kita akan melewati toko souvenir yangbisa di beli untuk oleh-oleh dan kenang-kenangan. Banyak kerajinan tradisonal khas Jawa Barat juga seperti wayang golek, angklung, suling, tapi ada juga barang-barang mini seperti magnet dan pulpen.

Total pertunjukan selama 1.5 jam benar-benar tidak terasa, karena perunjukan yang disajikan sercara menarik dan atraktif. Pokoknya worth it banget, tidak hanya menonton pertunjukan seni tapi juga ikut mendukung keberlangsugan seni tradisonal.